Friday, April 19, 2013

KPK Geledah Ruangan Kepala Bappebti


JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah tiga tempat terkait penyidikan kasus dugaan penerimaan kepengurusan izin lokasi tanah pemakaman bukan umum, Jumat (19/4/2013). Salah satu tempat yang digeledah adalah ruangan Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Syahrul R Sampurnajaya di kantor Bappebti di Jalan Kramat Raya Nomor 172, Jakarta Pusat.
"Mengenai kegiatan penyidikan di KPK, dugaan penerimaan kepengurusan izin lokasi tanah pemakaman bukan umum, penyidik KPK melakukan penggeledahan di tiga tempat sejak pukul 10.30 WIB," kata Juru Bicara KPK Johan Budi.
Selain kantor Bappebti, KPK menggeledah sebuah rumah di Jalan Haji Jihan Nomor 73 Cipete Utara, Jakarta, serta di Apartemen Senopati Lantai 18 Tower 3, Jakarta Selatan. Belum diketahui siapa pemilik rumah dan apartemen yang digeledah ini.
Menurut Johan, hingga pukul 15.00 WIB, penggeledahan di tiga tempat ini masih berlangsung. KPK melakukan penggeledahan untuk mencari alat bukti tambahan terkait penyidikan dugaan penerimaan kepengurusan izin lokasi tanah pemakaman bukan umum tersebut.
Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Subang (16/4/2013) dan di Ciomas (17/4/2013). Dari operasi tangkap tangan itu, KPK menetapkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Iyus Djuher sebagai tersangka. Iyus diduga menerima pemberian hadiah atau janji dari Direktur PT Indoguna Utama Sentot Susilo dan seorang yang diduga perantara bernama Nana Supriatna.
KPK juga menetapkan pegawai Pemerintah Kabupaten Bogor bernama Usep Jumenio serta pegawai honorer di Pemkab Bogor Listo Welly Sabu sebagai tersangka karena diduga ikut menerima uang. Ditemukan barang bukti berupa uang Rp 800 juta dalam operasi tangkap tangan tersebut. Sebelumnya, KPK menggeledah kantor Bupati Bogor Rachmat Yasin dan kantor Iyus di DPRD Bogor terkait penyidikan kasus ini.

No comments:

Post a Comment