ICW: Abraham Samad Harus Bongkar Kasus di Kampung Sendiri

MAKASSAR, KOMPAS.com — Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad juga membongkar kasus-kasus yang mandek di kampungnya sendiri, di Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.

Koordinator Divisi Hukum Peradilan ICW Emerson Yuntho kepada wartawan di Makassar, Rabu (9/10/2013), mengatakan, banyak kasus korupsi lokal di daerah yang mandek di tangan penyidik kepolisian dan kejaksaan.

Dengan begitu, KPK harus turun tangan dan melakukan supervisi kasus-kasus lokal. "Ini tantangan buat Pak Abraham Samad untuk membongkar kasus korupsi di kampungnya sendiri. Apalagi, banyak kasus korupsi yang mandek ditangani kepolisian dan kejaksaan. Makanya, tim supervisi besok datang. Kami ICW dan LBH Makassar merekap kasus-kasus korupsi lokal di Hotel Amaris, Makassar," katanya.

Emerson menambahkan, Sulawesi Selatan menempati peringkat ke delapan tertinggi laporan korupsi di seluruh Indonesia. Banyak laporan yang diterima dari masyarakat, tetapi aparat penegak hukum tidak mampu menyelesaikannya.

"Yang jelas, Sulsel urutan ke delapan tertinggi kasus korupsinya di Indonesia. Banyak laporan yang masuk, tapi tidak selesai. Kemungkinan, ada dugaan penggelapan maupun penggelapan tersangka di tingkat penyidikan kepolisian atau kejaksaan," kata Emerson.